2. Perbedaaan model data relasional, jaringan dan hierarkis
Jawab
:
Model hirarkis
Model
hirarkis atau biasa disebut model pohon ini menggunakan pola hubungan
dengan istilah orang tua dan anak. Terdapat juga istilah simpul (bercirikan
kotak atau lingkaran). Simpul yang berada diatas yang terhubung ke simpul pada
level dibawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu
(hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya
memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua
disebut anak. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.
Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon)
daripada graf.
Model relasional
Model relasional berbeda dengan model
jaringan & hirarki.Pada model data relasional pemodelan menggunakan tabel
untuk merepresentasikan data & relasi antar data. Setiap tabel terdiri atas
kolom, dan setiap kolom mempunyai nama variable tertentu.Inti dari model ini
adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Pada model
relasional, skema atau deskripsi data pada model relasi ditentukan oleh nama,
nama dari tiap field (Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
Kesimpulan:
Dari kedua perbedaan
model diatas, dapat kita simpulkan bahwa pada tiap model memiliki ciri yang
berbeda. Seperti pada model relasional yang menggunakan table, dan model
hirarki yang hanya bisa memiliki satu orang tua-satu anak begitu sebaliknya.
4. Gambarkan Kasus Relasi Tabel
a. One
to one
b. One
to many
c. Many
to one
d. Many
to many
Jawab :
1.
Satu ke satu (one to one/ 1-1)
Setiap entitas pada
himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada
himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
2. Satu ke banyak (one to many/ 1-
N ) / N-1
Setiap entitas pada
himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas
B, tetapi tidak sebaliknya. Atau Setiap entitas pada himpunan entitas A hanya
dapat berelasi dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
sebaliknya.
3.
Banyak ke satu (many to one/ N-1) 1-N
4.
Banyak ke banyak (many to many/ N –N)
Setiap entitas pada
himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas
B, demikian juga sebaliknya.
Dosen : Muhamad Ropianto, M.Kom.
0 komentar:
Post a Comment